Dalam rangka memeriahkan acara Haul Mbah Yai Khozin , Jum’at (3/2) kemarin panitia Haul Akbar Ponpes Subulul Huda Persen menggelar pertemuan munas atau musyawarah nasioanl dengan para alumni. Hadir dalam acara tersebut alumni Banyuwangi, Jember, Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Rembang dan Riau
Menurut salahsatu panitia Supriyanto, Spd pertemuan kali ini berbeda dengan pertemua sebelumnya. “Kita konsep agak resmi sehinnga bisa dijadikan sebagai dasar dan haluan alumni dan pesantren dalam mengembangkan pesantren ke depannya”. Tutur alumnin 1992 tersebut.
Masih menurutnya bahwa sebenarnya pertemuan alumni semacam ini sering dilaksanakan ketika ada agenda haul mbah yai Khozin. ” Pertemuan sudah sering dan hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi kali ini kita mencoba bikin gebrakan dalam bentuk munas agar tercatat dalam sejarah bahwa kita punya agenda dan pr untuk pesantren” seloroh ketua LP Maarif Kecamatan Tegaldlimo tersebut.
Dalam acara tersebut hadir pengasuh pesantren KH Agus Romli, Lc, Pembina Yayasan KH Izzuddin, Penasihat Yayasan Kiyai Amien Thohari dan beberapa staf Yayasan. Dalam sambutannya pengasuh pesantren Gus Romli menekankan betapa pentingnya peran dan konstribusi alumni terhadap almamater. “Alumi adalah ruh terhadap kemajuan dan perkembangan pesantren” Dawuh beliau dalam sambutan pembukaan munas alumni tersebut.
Demikian juga sambutan ketua yayasan dan penasihat yayasan juga menekankan betapa pentingnya peran alni demi kemajuan dan perkembangan pesantren ke depannya