Gebyar Agustusan Santri Subulul Huda

Pondok Pesantren Subulul Huda menyelenggarakan acara “Gebyar Agustusan”. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dan menjadi ajang bagi para santri untuk menunjukkan kreativitas, bakat, serta rasa cinta tanah air.

Gebyar Agustusan tahun ini mengusung tema “Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman”, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, persatuan, dan semangat kebersamaan dalam meraih sukses. Rangkaian acara yang diselenggarakan meliputi berbagai kreativitas yang melibatkan seluruh santri Subulul Huda Persen.

Berbagai perlombaan khas Agustusan seperti tarik tambang, kelerang dan lomba makan kerupuk menjadi daya tarik utama dalam acara ini. Para santri terlihat antusias dan bersemangat dalam setiap perlombaan, menunjukkan kekompakan dan sportivitas yang tinggi.

Selain perlombaan tradisional, Gebyar Agustusan juga dimeriahkan dengan pentas seni yang menampilkan berbagai kreasi santri, seperti pembacaan puisi, pidato kemerdekaan, penampilan hadrah, serta drama teatrikal yang mengangkat tema perjuangan dan nasionalisme.

KH Agus Romli, Lc selaku pengasuh Pondok Pesantren Subulul Huda, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh santri, guru, dan panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan Gebyar Agustusan ini. Beliau berharap, semangat kemerdekaan yang telah ditunjukkan dalam acara ini dapat terus membara dalam diri setiap santri dan menjadi bekal untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

“Melalui Gebyar Agustusan ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme kepada para santri. Kami berharap, mereka dapat menjadi generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Gus Romli.

Gebyar Agustusan Santri Subulul Huda tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan perlombaan semata, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi muda penerus bangsa.