Untuk meningkatkan suasana yang islami dan ma’hadi, yayasan pondok pesantren Subulul Huda Persen melalui pendidikan formalnya dari TK, MI, MTs, MA mengadakan DARLING (darus keliling) ke Masjid, Mushola di lingkungan desa sekitar pesantren. Agenda tersebut sekaligus untuk menutup kegiatan ramadan menjelang liburan hari raya.
Kegiatan tersebut diadakan selama satu minggu penuh dengan pembagian yang sudah terjadwal dengan rapi beserta pendamping tadarus. Dari pantauan yang dilakukan oleh panitia kegiatan ramadan setidaknya ada 9 mushola dan 2 masjid di desa Persen yang menjadi kegiatan siswa/siswi melakukan tadarus.
Selama satu minggu penuh tersebut siswa/siswi menggunakan pakaian islami dan ma’hadi, tidak diperkenankan menggunakan seragam sekolahan. Begitu pula dengan kegiatan proses belajar mengajar di kelas diliburkan.
Dari informasi yang diperoleh panitia bahwa kegiatan tersebut mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat sekitar, menurut Pak Daroji bahwa kegiatan seperti ini harus diistiqomahkan untuk ramadan berikutnya. “Ini sebenarnya secara tidak langsung sebagai syiar yayasan terhadap masyarakat kita”.
Semoga kegiatan ini terus berjalan untuk tahun-tahun berikutnya sebagaimana dulu pernah sempat teragendakan, namun menghilang tanpa alasan yang jelas